Ragam Menu Enak di Indigo Cafe Bogor



Indigo.
Buat orang Indonesia kata Indigo itu enggak asing di telinga. Ya kan? Dan... pasti banyak yang mengaitkan kata Indigo dengan anak “ajaib” yang bisa lihat dunia lain dan masa depan. Di beberapa acara televisi, anak-anak Indigo ini biasanya diundang untuk melihat apa yang terjadi nanti di masa depan.
 

Tapi, kalau dengar kata Indigo, di kupingku akan ada dua hal yang bakalan kuingat. Pertama, saat berkunjung ke Sumba tahun 2018. Saat itu, usai pelatihan di utara Sumba kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu pengrajin tenun khas Sumba. Dan salah satu pewarna alami yang digunakan adalah daun nila atau daun indigo.


 Daun Nila/indigo dan kain tenun berwarna indigo (dok.pribadi)

Daun nila atau daun indigo ini tumbuh liar dan banyak ditemukan di daerah Sumba. Untuk mewarnai kain tenun, daun indigo dalam jumlah banyak direndam terlebih dahulu. Setelah direndam selama semalaman akan terbentuk lapisan di atas yang berwarna hijau atau biru. Cairan ini kemudian direbus, lalu dijemur hingga kering.

Kedua. Kata Indigo mengingatkanku pada judul lagu milik penyanyi Indonesia yang merambah dunia international. Agnez Mo? Tentu bukan! Ha..ha... Adalah Niki yang memulai karirnya dengan bergabung dalam manajeman 88rising, sebelumnya ada Rich Brian. Sesudahnya ada Stephanie Poetri.

Nah, lagu Indigo yang dirilis 13 Agustus 2019 di youtube ini, dominan warna dalam musik videonya adalah warna indigo. Lagu yang ditulis oleh Niki ini diproduseri oleh Roget Chahayed, Wesley Singerman dan Taylor Dexter dan sudah ditonton 7,3 juta kali di kanal youtube.

Indigo Cafe Bogor

Kembali lagi ke Indigo Cafe Bogor, siang yang cerah aku datang ke cafe ini di bilangan jalan Achmad Adnawijaya seberang perumahan Nusa Indah Bogor. Kebetulan Indigo Cafe sedang merayakan 1st Anniversary. Kloplah!

Awal masuk, sebelah kiri ada kitchen, kemudian beberapa ruangan bisa jadi tempat kamu dan keluarga untuk menikmati sajian khas Indigo Cafe. Di ruang atas selain bisa buat nongkrong, ngerjain deadline, bisa juga digunakan untuk merayakan hari istimewa seperti ulang tahun.



Spot-spot foto

Masih seputaran ruangan, interior yang diusung Indigo Cafe ini  enggak kalah dari cafe-cafe yang ada di Bogor. Interior dengan penempatan display yang terpasang artistik membuat kamu kamu yang suka mengabadikan diri lewat foto bakal dipuaskan. Banyak spot foto yang bisa jadi pilihan, lho.

Nah, nama Indigonya sendiri sepemikiran denganku, diambil dari nama salah satu warna. Hal ini seperti yang dituturkan oleh pemilik Indigo Cafe Bogor, Bapak Nurdin Ayman saat merayakan 1st Anniversary Indigo Cafe Bogor.

“Nama Indigo saya ambil dari nama warna, meskipun di Indonesia nama Indigo erat kaitanya dengan supra natural.  Kenapa saya pilih Indigo karena mudah diingat dan jarang digunakan di Indonesia khususnya Bogor,” ucap beliau saat diminta MC untuk menjelaskan penggunaan nama Indigo.


 Bapak Nurdin Ayman selaku pemilik Indigo Cafe

“Tujuan saya membuat Cafe ini, tentunya selain memperoleh pendapatan juga untuk bermanfaat bagi orang banyak, setidaknya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” lanjut Bapak Nurdin.

Menu di Indigo Cafe Bogor

Menu yang ditawarkan di Indigo Cafe tidak hanya menu western, menu menu khas Indonesia juga tersedia. Menu pembuka seperti mushroom cream soup, chicken wings hingga beef nachos ada. Untuk menu yang lebih berat, aneka olahan chicken, beef, steak, nasi goreng, mie dan pasta juga tersedia.

Bagi kalian yang mampir untuk sekedar menyelesaikan pekerjaan dan perlu penganan pendamping secangkir kopi dan teh. Tenang, aneka camilan seperti pisang goreng hingga roti bakar tersedia dengan ragam pilihan rasa.

Untuk menu minuman, Indigo Cafe Bogor ini tidak hanya menawarkan menu minuman biasa. Yang istimewa, ada Indigo Frozen Coffee. Menu minuman kopi jenis espresso, vietnam drip, Japanese Coffee Filler hingga kopi tubruk juga ada. Lengkap!

Buat yang kurang menyukai kopi, tenang, Indigo Cafe Bogor juga menyediakan menu minuman yang enggak kalah asiknya. Mulai dari ragam macam teh, squash hingga milkshake yang siap meredakan dahaga.

Saat datang, sekalian ikut merayakan 1st anniversary Indigo Cafe, aku menikmati beberapa hidangan. Dan beberapa aku review sekilas....

Menu Makanan di Indigo Cafe

Roasted Chicken Sambal Matah
Pas lihat daftar menu dan baca ada roasted chicken sambal matah. Aku langsung cobain. Porsi ayam yang cukup besar dan pemanggangan yang tepat membuat daging ayam terasa lembut. Dipadu dengan sambal matah khas Bali, chicken roasted sambal matah ini membuat lidahku nggak berhenti mengunyah. Kalau kalian datang ke Indigo Cafe, wajib cobain menu ini.... Aku aja sampai take away, lho!

 Penampakan Roasted Chicken Sambal Matah
yang Bikin Ngiler....

Spaghetti Aglio O'lio Tuna
Untuk pasta, aku nyobain spaghetti aglio o’lio tuna. Enaknya juara seriusan buat aku pengen tambah lagi dan lagi. Kayaknya kalau aku balik lagi ke Indigo Cafe, menu spaghetti aglio o'lio tuna ini yang bakal aku pesan lagi. 

Chicken Wings
Siapa sih yang enggak suka dengan chicken wings? Menu yang satu ini disukai hampir semua umur, dan anak-anak pasti antusias nyobain. Saat berkunjung di 1st anniversary Indigo Cafe, salah satu menu yang dihidangkan adalah chicken wings. Tidak mau melewatkan hidangan ini, saya pun mencobanya. Daging yang empuk dan bumbu yang terasa meresap bikin ketagihan.
Sop Buntut dan Iga Bakar
Pencinta sop buntut dan iga bakar? Tenang, dua menu ini adalah salah satu menu andalan Indigo Cafe. Kuah sop buntut yang terbuat dari bumbu pilihan benar-benar terasa di lidah, buntut sapinya pun lembut dan mudah dikunyah. Bagaimana dengan iga bakar? Iga bakar yang dioles dari racikan bumbu pilihan, saat dipotong dengan garpu atau sendok tidak perlu tenaga ekstra karena daging terpotong dan lepas dari tulang dengan begitu mudah. Saat dikunyah pun terasa lembut dan nikmat. Pokoknya dua menu ini wajib kalian coba.
 Sop Buntut yang Menggoda

Steak Salmon
Ini juga menu andalan dari Indigo Cafe. Bagi pencinta salmon, menu ini pas untuk keluarga khususnya anak-anak. Oh ya, steak salmon ini dihidangkan dengan mashed potato yang terasa gurih dan creamy, sayur brokoli, buncis, wortel dan lemon sauce.

Nasi goreng kampoeng
Sebagai pencinta nasi goreng, Indigo Cafe juga menyediakan beberapa jenis nasi goreng. Ada nasi goreng kampoeng, nasi goreng kecombrang, nasi goreng indigo dan nasi goreng buntut. Saat acara, aku nyobain nasi goreng kampoeng. Jenis beras yang digunakan untuk nasi gorengnya sesuai dipadu dengan bumbu khas nasi goreng. Enaak! Kalau enggak nyobain makanan lain, saya sudah nambah ha... ha... ha.... Secara nasi goreng adalah makanan favorit.

Itu baru beberapa makanan saja ya. Ntar kalau aku berkunjung lagi ke Indigo Cafe, aku bakal cobain menu lain. Nanti aku review lagi....

Menu Minuman di Indigo Cafe


Indigo Frozen Coffee
Bagi pencinta kopi, kayaknya menu yang satu ini enggak boleh dilewatin kalau berkunjung ke Indigo Cafe. Yap, Indigo Frozen Coffee dengan kopi yang sudah dibekukan terlebih dahulu ditambah susu dan gula cair yang disajikan terpisah. Jadi buat kalian yang suka kopi, cobain deh.


Ice Lychee Yakult
Butuh yang segar segar dan sedikit asam. Aku rekomendasiin Ice Lychee Yakult. Kesegaran minuman dengan rasa manis asam ini melegakan tenggorokan. 

Milkshake
Selain asik buat nongkrong bareng teman sembari ngerjain kerjaan, ngajak keluarga ke cafe ini pilihan tepat. Dan, minuman milkshake ini bisa kalian pilih dengan beragam rasa. Ada avocado, vanila, stroberi, choco oreo dan bubblegum.

Es Kopi Susu Indigo
Gerah? Cuaca panas? Melipir deh ke Indigo Cafe, trus cobain es kopi Susu Indigo. Manisnya yang pas dengan rasa kopi dan susu yang seimbang. Aduhaai.... bakal melegakan tenggorokan dari dahaga sepanjang hari.

Choco Caramel dan Greeantea Late (Cold)
Sebagai pencinta coklat dengan cita rasa karamel. Kamu perlu mencoba choco caramel. Seriusan!Ada juga Greentea Late (Cold) yang juga enggak kalah menyegarkan.

Itu ya sekelumit menu yang sempat aku cobain di Indigo cafe, buat menu lainnya mendingan kalian datang deh ke Indigo Cafe. Dari pada ngiler kan... ha..ha...

Harga dan Lokasi Indigo Cafe Bogor

Soal harga, Indigo Cafe Bogor menawarkan harga yang aman di kantong. Kalian bisa kok menyesuaikan dengan budget yang ada, minuman dimulai dari harga 9 ribu rupiah hingga 32 ribu. Untuk makanan dimulai dari harga 12 ribu hingga 120 ribu (menu Indigo Mix Platter yang disajikan untuk berempat).

Indigo Cafe buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 11 malam. Bagi kalian yang ngebet pengen datang, lokasi cafe terletak di Jalan Achmad Adnawijaya D2 No.2 Villa Citra, Tegal Gundil, Bogor Utara. Untuk reservasi atau penyewaan ruang atas untuk acara spesial kalian bisa hubungi 08111106226 atau cek instagramnya di @indigocafebogor.


Buat kalian yang berada di luar Bogor dan sedang berada di Bogor, kalian bisa kunjungi Indigo Cafe. Bisa cek di google map dengan menuliskan kata Indigo Cafe apabila kalian membawa kendaraan sendiri. Atau jika kalian tidak membawa kendaraan pribadi, kalian juga bisa menggunakan aplikasi ojek online dengan menuliskan kata Indigo Cafe. Untuk transportasi umum juga ada, angkutan kota (angkot) 08 A melewati jalanan di cafe ini.

Penasaran dengan Indigo Cafe? Langsung meluncurlah! Mumpung weekend bisa sekalian ajak keluarga. Mau beresin kerjaan atau deadline di weekdays juga bisa. Apa sih yang enggak bisa di Indigo Cafe! Ya kan! 
 Selamat makan di Indigo Cafe Bogor.

20 komentar

  1. Asik , Ada info tempat baru lagi nih di Bogor. Bisa buat nongkrong sambil ngopi Juga. Makan pun ngga jadi masalah, soalnya harganya masih tergolong masuk akal yaa.. Ngomong2 daun indigo itu bagus ya setelah dijemur hasilnya mas

    BalasHapus
  2. Mas, Mas ... Maksudnya sekelumit menu itu apa ya, Mas? Lha wong pesennya banyak banget gitu, kok, wkwkwk ...

    Sebagai salah satu member arisan gaul yang pastinya jauh lah di bawahnya Nia Ramadhani (wkwkwk), informasi kafe begini nih penting banget buat aku. Buat apalagi coba kalau bukan buat destinasi arisan berikutnya, huehehehe ...

    Apalagi menunya bervariasi begini, cocok kan buat kita-kita yang nggak selalu suka selera Western.

    Thanks banget infonya, yaaa ...

    BalasHapus
  3. bogor utara itu di sebelah mana ya? hehe ga apal bogor. beberapa kali ke bogor paling ke kebun raya sama IPB. jauh ga itu, mas? kayanya seru buat ngopi2..

    BalasHapus
  4. Bogor!!!
    Jauhlah dari tempatku, entah kapan bisa kesana. Tapi informasi cafe ini sangat berguna. Bila ada waktu dan kesemoatan bisa saya coba singgah di cafe itu

    BalasHapus
  5. Wah, saya juga kadang suka main ke Bogor. Siplah kapan-kapan mau mampir makan di Indigo Cafe ini, sekalian nyicip menunya yang enak-enak bin.lezat

    BalasHapus
  6. Happy first anniversary indigo café. Semoga terus eksis hingga beberapa generasi ya..
    harga makanan dan minuman cukup terjangkau ya mas erfano. Bisa banget ke sini membawa anak-anak juga karena menunya gak melulu kopi. Anak-anak biasanya suka sekali pasta..

    BalasHapus
  7. Benar sekali, Mas Erfano. selama ini saya juga familier kata indigo dengan anak-anak yang punya kemampuan khusus. Nah, soal daun indigo yang digunakan sebagai pewarna kain, saya malah tahu, Mas. Dan ini keren, karena pewarna alami pastinya sangat aman. Soalny penyanyi itu, saya malah tidak tahu. Mungkin karena zamannya saya beda hahaha. Dan soal tempat makan bernama indigo, ini mantap nih. Lihat menu-menu saja langsung bikin ngiler. Rekomended nih, kalau pas ke Bogor.

    BalasHapus
  8. Wah aku jadi penasaran Kak. Kenapa Cafe ini dinamakan indigo. Tapi saya acungi jempol juga untuk pemiliknya yang membuka cafe ini selain untuk pendapatan tapi juga untuk membuka lapangan kerja untuk orang lain. Mantap ya

    BalasHapus
  9. Kok jadi pengen ama sop buntutnya ya? Kayaknya enak mas. Sebagai pecinta kuliner, saya suka review tempat makan begini, hehe.. Semoga pas ada kesempatan ke bogor, saya bisa mampir sekalian.

    BalasHapus
  10. Kyaaa,, ngiler deehh.liat sop buntutnya hihi... Unik yaa nama Cafe Indigo ini, kirain berhubungan dg supranatural gituu,, gak taunya warna ya Mas. Tfs

    BalasHapus
  11. Indigo dari warna indigo keren yak.eh kalo dari kebon raya mampir ke Indigo caffee asik juga yak

    BalasHapus
  12. Kelihatannya cafenya cozy banget ya, Kak. Menunya juga beragam. Kalau ke Bogor kayaknya harus mlipir ke sini, sekadar untuk ngopi atau makan sup buntutnya.

    BalasHapus
  13. saya baru tau kalo indigo itu juga nama warna.
    walopun saya belom kebayang warna biru atau hijau indigo itu seperti apa

    BalasHapus
  14. Wah, harusnya ada satu lagi kalau ingat indigo, yaitu kemampuan metafisika. Kalau di kami ada tambahan lagi yaitu motif wajik (atau diamond?) akan dikatakan indigo.

    Menu di Indigo disajikan dengan apik, ya. Percaya banget soal rasa, pasti enak.

    BalasHapus
  15. Wah saya baru tahu loh kak ada pohon indigo, kata indigo kok seperti kata fenomenal banget yac banyak sektor menggunakan kata indigo 😀

    BalasHapus
  16. Aku pas ke sana baru ngeh kalau di sepanjang jalan banyak rumah makan mas, kyknya bau kali itu aku ke pandu rayanya hehe :D
    Indigo salah satu kafe yang cukup lama ya setahun usianya dan menunya cukup lengkap dr lokal sampai western

    BalasHapus
  17. Tidak hanya western menu ya mas, tapi juga ada menu lokalnya juga, jadi bikin laper kan kalo gini

    BalasHapus
  18. Malam2 baca ini kok jd laper yak, hihihi.. Btw saya kadang suka k bogor, silaturahimm keluarga, baru tau tempat ini kpn2 mmpir ahh .. Mks info ny kak

    BalasHapus
  19. Cafe sekarang namanya unik-unik ya ... Mungkin ini juga yang bikin penasaran orang pingin ke sana. Ngomong-ngomong sob buntutnya menggoda ya ...

    BalasHapus
  20. Asik dan nyaman juga ya tempatnya, penasaran sama menu kopinya, daerah Bogor masih terjangkaulah, bisa dikunjungi nih saat liburan.

    BalasHapus