1 Tahun Prabowo Gibran: Capaian dan Apresiasi Piala Adhi Praya GarudaTV

Malam itu, udara Jakarta terasa lebih tenang dari biasanya. Saya melangkah masuk ke Auditorium Universitas Tarumanagara dengan rasa penasaran yang besar. Di pintu masuk, spanduk bertuliskan “1 Tahun Prabowo Gibran & Piala Adhi Praya GarudaTV” menyambut setiap tamu yang datang. Saya melihat wajah-wajah antusias dari berbagai kalangan mahasiswa, akademisi, profesional muda. Semua hadir dengan semangat ingin tahu sejauh mana pemerintahan Prabowo Gibran bekerja selama setahun terakhir.

Begitu masuk ke dalam ruangan, suasananya langsung terasa hangat dan meriah. Lampu-lampu panggung berwarna keemasan berpadu dengan dekorasi bernuansa merah putih. Acara dibuka dengan tarian khas Kalimantan yang megah. Gerakan para penari begitu anggun dan bertenaga, memadukan tradisi dan modernitas dengan sempurna. Saya terpaku; ada rasa bangga melihat budaya daerah ditampilkan begitu indah di panggung nasional.

Begitu musik tarian berhenti, lampu meredup, dan suara lembut Astrid mulai terdengar. Ia menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa dengan penghayatan yang luar biasa. Lagu itu selalu punya tempat di hati saya. Setiap baitnya terasa seperti surat cinta untuk Indonesia. Dari lirik itu, saya merasa diingatkan kembali bahwa semua capaian dan kerja keras pemerintahan ini berpulang pada satu hal: mencintai negeri ini dengan tindakan nyata.

Setelah suasana hening beberapa detik, layar besar di panggung menampilkan tulisan “Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran”. Saya menyiapkan ponsel untuk mencatat poin-poin penting.

Yang pertama tampil adalah Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dengan tenang dan sistematis, beliau menjelaskan bagaimana ekonomi Indonesia tetap tumbuh kuat di tengah gejolak dunia. “Pertumbuhan ekonomi kita kuartal kedua tahun ini mencapai 5,12 persen,” katanya, diikuti tepuk tangan dari penonton. Inflasi pun terkendali di 2,65 persen, dan defisit APBN berada di bawah 3 persen. Beliau juga menyebut tentang realisasi investasi yang menembus Rp. 811 triliun, serta surplus perdagangan selama 64 bulan berturut-turut. Saya terdiam, merasa kagum mendengar angka-angka itu. Rasanya seperti bukti konkret bahwa arah ekonomi kita memang sedang menguat.

Setelah Airlangga, Ibu Ni Luh Putu Surya Wardhani Puspa, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, naik ke panggung dengan senyum lebar. Ia menceritakan bagaimana pariwisata Indonesia kembali bangkit pasca pandemi. “Hingga Agustus 2025, jumlah wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 10 juta kunjungan,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia juga menyoroti geliat ekonomi kreatif lokal mulai dari kuliner, kriya, hingga musik dan film yang membuka banyak lapangan kerja baru. Saya ikut tersenyum; memang terasa sekali, tempat-tempat wisata mulai hidup lagi, dan anak muda banyak yang kembali bekerja di sektor ini.

Giliran berikutnya, Bapak Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, tampil dengan gaya bicara yang tenang tapi tegas. Beliau menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan. Pemerintah, katanya, telah merenovasi lebih dari 16 ribu gedung sekolah, membangun 16 Sekolah Garuda unggulan, serta menyalurkan Beasiswa Sekolah Rakyat kepada ribuan pelajar di berbagai daerah. “Pendidikan bukan hanya soal akses, tapi juga semangat dan kualitas belajar,” katanya. Saya merasa kalimat itu menempel di kepala, sederhana tapi dalam maknanya.

Lalu, suasana menjadi lebih semarak ketika Bapak Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan, mengambil alih panggung. Dengan gaya khasnya yang hangat, beliau memaparkan tentang Program Lapangan Kerja Baru yang telah membuka lebih dari 4 juta kesempatan kerja di berbagai sektor. Ia juga menyinggung program magang bagi 100 ribu lulusan baru serta peningkatan perlindungan tenaga kerja di luar negeri. Saya bisa melihat banyak penonton muda yang mencatat poin-poin itu dengan semangat mungkin karena mereka merasa langsung terhubung dengan isu ini.

Terakhir, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara tentang kesejahteraan sosial dan penurunan angka kemiskinan. Ia menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan kini berada di 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah. Selain itu, ada lebih dari 3,4 juta pelaku UMKM yang telah mendapatkan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). AHY juga menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya memperluas perumahan bersubsidi, dengan 221 ribu unit rumah sudah terbangun dalam setahun terakhir. Saya melihat wajah-wajah di sekitar saya tampak lega dan bangga karena ternyata, banyak kebijakan yang benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung.

Menariknya, setelah setiap pemaparan, GarudaTV menyerahkan Piala Adhi Praya kepada masing-masing menteri dan wakil menteri sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kinerja mereka. Tidak ada suasana formal yang kaku; semuanya berlangsung hangat, dengan senyum tulus dan tepuk tangan yang menggema. Saya sempat mengambil beberapa foto, bukan hanya karena suasananya megah, tapi karena saya ingin mengabadikan momen penuh optimisme itu.

Dari tempat duduk saya di barisan tengah, saya menatap layar besar yang terus menampilkan data capaian lain: dari Program Makan Bergizi Gratis yang telah menyalurkan 1,1 miliar porsi makanan, hingga pembentukan 81 ribu Koperasi Desa (KopDes) yang menggerakkan ekonomi lokal. Ada pula potongan video tentang 100 Kampung Nelayan Merah Putih, yang mengubah wajah pesisir dengan cara yang membanggakan. Semua capaian itu membuat saya berpikir, ternyata kerja nyata bisa terlihat dari berbagai sisi, dari meja rapat kabinet hingga dapur-dapur sekolah di pelosok negeri.

Satu tahun memang belum lama, tapi dari apa yang saya lihat malam itu, fondasinya sudah terbentuk dengan kuat.

Dan di tengah kemacetan malam Jakarta, saya tersenyum kecil sambil berkata dalam hati,

“Ya, satu tahun ini benar-benar terasa.”

Kisah Baltasar Klau Nahak: Belajar Menanam Harapan dari Papua

Ada kalanya sebuah kisah datang bukan sekadar untuk dibaca, tapi untuk menggugah hati yang lama tertidur. Begitulah rasanya ketika aku pertama kali membaca tentang Baltasar Klau Nahak, pemuda asal Papua yang akrab disapa Ka Ball. Namanya mungkin belum sepopuler tokoh-tokoh besar negeri ini, tapi apa yang ia lakukan membuatku tertegun lama.

Di tengah dunia yang begitu sibuk mengejar pencapaian, Ka Ball justru memilih jalan sunyi: menyelamatkan alam lewat literasi. Sederhana, tapi sungguh dalam. Ia tidak bicara dengan jargon-jargon besar tentang lingkungan, melainkan dengan tindakan kecil yang lahir dari rasa peduli.

Katanya, ia tidak langsung merasa terpanggil. Awalnya hanya merasa terusik. Aku berhenti di kalimat itu saat membacanya. Terusik. Betapa jujur dan manusiawi. Ia tumbuh mencintai alam di tanah Papua yang kaya akan hutan, sungai, dan udara bersih. Tapi semakin dewasa, ia melihat kerusakan di mana-mana. Hutan ditebang, sungai tercemar, tanah mulai kehilangan daya hidupnya. Dan yang paling menyedihkan, banyak orang di sekitarnya seolah menganggap itu biasa saja.

Dari rasa terusik itulah, lahir keinginan untuk melakukan sesuatu. Ia sadar, ia tidak bisa melawan semuanya sendirian. Tapi ia tahu, perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Maka ia memutuskan untuk menanam benih kesadaran lewat buku, lewat Perpustakaan Keliling Agape di Sorong Selatan.

Perpustakaan Keliling Angape

Bagian ini membuatku benar-benar tersentuh. Karena yang Ka Ball lakukan bukan sekadar menyelamatkan lingkungan, tapi juga menyelamatkan generasi. Di tempat yang akses pendidikannya terbatas, ia hadir membawa buku-buku ke desa-desa terpencil. Anak-anak di sana yang sebelumnya tidak punya kesempatan membaca, kini bisa membuka jendela dunia.

Namun yang lebih menarik, perpustakaan itu bukan hanya tentang membaca. Ka Ball memadukan literasi dengan cinta terhadap alam. Ia menyebutnya eco-literacy, literasi lingkungan. Sebuah pendekatan yang mengajak anak-anak belajar memahami alam, bukan dari teori, tapi dari pengalaman langsung.

Lewat program itu, mereka diajak menanam pohon, membersihkan sungai, menonton film edukatif, hingga membuat karya seni dari sampah. Literasi yang tadinya terasa kaku dan membosankan, tiba-tiba jadi kegiatan yang hidup dan penuh tawa. Aku bisa membayangkan wajah anak-anak itu yang bersinar ketika mereka berhasil menanam bibit pertama mereka, atau saat mereka menulis cerita tentang hutan di kampungnya sendiri.

Tapi perjalanan Ka Ball tentu tidak selalu mudah. Banyak rintangan seperti bagaimana perpustakaan kelilingnya sempat terkena banjir. Banyak buku rusak, bahkan sebagian hilang. Aku bisa merasakan sesak di dada membayangkannya, kerja keras berbulan-bulan hanyut begitu saja. Namun, alih-alih menyerah, ia justru bangkit. Bersama relawan dan masyarakat, ia membangun kembali perpustakaan itu dari nol. Di titik itu aku sadar, perjuangan bukan hanya tentang berhasil, tapi juga tentang tidak berhenti walau sempat jatuh.

Jangkauan Harapan ke 30 Kampung 

Kini, Perpustakaan Keliling Agape telah menjangkau lebih dari 30 kampung, dengan 8 di antaranya menjadi desa binaan. Bagi sebagian orang, angka itu mungkin terlihat kecil. Tapi bagiku, itu adalah langkah luar biasa. Di balik setiap kampung yang ia datangi, ada puluhan anak yang mulai belajar mencintai bumi, ada ibu-ibu yang ikut menjaga kebersihan sungai, ada pemuda-pemudi yang terinspirasi untuk melanjutkan gerakan ini.

Ka Ball juga mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Apresiasi SATU Indonesia Awards dari Astra pada Oktober 2024. Ia berhasil menyisihkan lebih dari 16 ribu peserta lainnya di bidang pendidikan. Tapi yang menarik, ia tidak pernah menonjolkan penghargaan itu. Ia tetap rendah hati, tetap bekerja di akar rumput, tetap dekat dengan masyarakatnya. Seolah baginya, penghargaan tertinggi adalah ketika ada anak kecil yang tersenyum sambil membawa buku dan berkata, “Aku ingin jadi penjaga hutan.”

Setelah membaca kisahnya, aku menutup layar ponsel dengan perasaan campur aduk. Ada haru, kagum, sekaligus rasa malu. Aku jadi bertanya pada diriku sendiri: selama ini aku peduli, tapi sejauh apa? Aku sering mengeluh tentang sampah di sungai, tentang polusi udara, tapi seberapa sering aku benar-benar bertindak? Kisah Ka Ball seperti cermin yang menampar lembut bahwa peduli tidak butuh alasan besar, cukup keberanian kecil untuk memulai.

Aku menyadari, tidak semua orang bisa mendirikan perpustakaan. Tidak semua punya tenaga untuk berkeliling kampung membawa buku. Tapi setiap orang bisa menjadi bagian dari perubahan dengan caranya sendiri. Bisa dengan membuang sampah di tempatnya, menanam pohon di halaman rumah, atau sekadar mengajarkan anak-anak untuk tidak merusak alam.

Ka Ball mengajarkanku bahwa menjaga bumi bukan tugas para ahli, melainkan tanggung jawab setiap manusia yang hidup di atasnya. Ia menunjukkan bahwa cinta pada alam bisa ditumbuhkan lewat literasi, lewat pengetahuan, lewat rasa ingin tahu yang sederhana.

Kini setiap kali aku melihat tumpukan buku di rak, aku teringat pada Perpustakaan Agape, pada anak-anak yang membaca di bawah pohon, pada suara tawa di antara halaman-halaman buku, dan pada seorang pemuda yang memilih jalan sunyi untuk menjaga bumi.

Kisah Ka Ball membuatku percaya, harapan tidak pernah benar-benar hilang. Ia hanya butuh seseorang yang mau menanamnya. Dan di tanah Papua yang subur, seorang pemuda telah menanamnya dengan cinta dan ketulusan.

Cara Santai Kumpulin DP Rumah dengan Nabung Reksadana di Ajaib!

Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/close-up-woman-s-hand-giving-house-key-man-wooden-table_5069780.htm#fromView=search&page=1&position=12&uuid=fe80c7cc-c3ce-4417-84b0-35d0dfbd4e31&query=buying+a+house

Punya rumah sendiri itu impian banyak orang, termasuk kamu, kan? Tapi masalahnya, cara tiap orang buat kumpulin uang untuk beli rumah itu beda-beda. Ada yang cepat banget sampai bisa langsung bayar, ada juga yang harus sabar nyicil belasan tahun dulu baru kebeli rumahnya. 

Kalau kamu pengen cepat punya rumah, mulailah dari ngumpulin DP dulu, karena dengan DP, rumah idaman bisa jadi lebih terjangkau dan sisanya tinggal cicil. Tapi, gimana sih caranya supaya DP rumah bisa cepat terkumpul? Belum lagi kalau kamu pengennya beli rumah di pusat kota yang harganya semakin mahal. 

Tenang, ada cara santai yang bisa kamu coba, misalnya dengan nabung lewat reksadana di platform Ajaib. Penasaran gimana caranya? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Cara Asik Nabung untuk DP Rumah 

Nabung itu cara yang asik dan efektif buat kamu supaya DP rumah cepat terkumpul. Tapi, nabung itu nggak cuma soal setor uang ke rekening saja, lho! Banyak banget cara nabung yang seru dan bisa kamu coba, misalnya:

1. Menabung dengan Autodebet

Cara ini bisa kamu lakukan jika masih merasa kesulitan untuk mengatur pengeluaran penghasilan dan boros. Autodebet adalah cara menabung dengan memotong langsung penghasilan kami dan memasukkannya ke rekening terpisah. Jadi, setiap bulannya penghasilan yang masuk ke rekening akan mengalami pemotongan langsung. 

Jangka waktu autodebet ini bisa kamu tentukan sendiri, misalnya 1 tahun atau lebih tergantung target kamu mengumpulkan DP rumah. Menariknya lagi, tabungan autodebet ini tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo. Jika menariknya mendadak, kamu bisa mendapatkan denda. 

2. Menabung Penghasilan Sampingan 

Masih merasa penghasilan belum mencukupi untuk bisa segera mengumpulkan DP rumah? Kamu harus mencari penghasilan sampingan! Baik itu dengan jual beli online atau mengandalkan keterampilan kamu, seperti menawarkan jasa membuat website, jasa desain, dan lainnya. 

Nah, penghasilan sampingan ini nantinya bisa kamu tabung yang hasilnya bisa mempercepat kamu mendapatkan DP rumah impian. Cara ini termasuk seru, karena selain bisa mendapatkan tabungan, kamu juga mengasah skill bisnis yang mungkin selama ini terpendam. 

3. Menabung Reksadana di Ajaib 

Kamu mungkin selama ini hanya mengenal reksadana sebagai investasi, tapi sebenarnya ada konsep menabung di dalamnya. Konsep reksadana mirip dengan menabung, karena kamu bukan sekedar nyimpen uang, tapi juga menumbuhkan nilainya. 

Kamu bisa nabung reksa dana rutin setiap bulan di Ajaib, tapi karena uang tersebut diinvestasikan, kamu berpeluang mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada nabung di rekening biasa. Nah, karena itulah kamu bisa segera menyiapkan DP rumah!

Nabung DP Rumah Lebih Mudah dengan Ajaib Versi Lite 

Kenapa kamu harus memilih nabung di Ajaib? Karena Ajaib adalah all in one investment app, di mana kamu bisa investasi dengan semua instrumen keuangan. Baik itu reksadana, obligasi, saham, aset kripto, sampai dengan saham Amerika #SemuaBisa investasi dengan Ajaib. 

Sebagai platform yang sudah menjangkau lebih dari 5 juta investor, baru-baru ini, Ajaib juga merilis fitur baru yaitu Ajaib versi Lite dan Pro yang semakin melengkapi aplikasinya. Keduanya sangat membantu kamu yang ingin melakukan trading dengan cepat dan berniat untuk investasi demi mengumpulkan kekayaan. 

Khusus Ajaib Pro, fitur ini ditujukan bagi kamu trader aktif dengan pengalaman serta jam tinggi dalam investasi. Itu karena fiturnya lebih canggih dengan data-data yang mendalam untuk membantu kamu mengambil langkah investasi secara cepat dan tepat. 

Sedangkan kamu yang ingin mengumpulkan DP rumah atau mengelola keuangan dengan lebih mudah, maka Ajaib versi Lite akan lebih cocok. Dengan fitur ini, kamu bisa menabung sekaligus investasi tanpa harus terpaku memantau pasar. Bukan hanya itu, Ajaib versi Lite juga melengkapi layanannya dengan fitur:

1. Menentukan Goals 

Fitur pertama ini membuat kamu tidak akan lupa dengan tujuan utama menabung, yaitu untuk mengumpulkan DP rumah. Ya, aplikasi ini menyediakan fitur khusus untuk menentukan goals kamu, seperti menabung untuk DP rumah, dana liburan, pensiun, atau tujuan jangka panjang lainnya. 

2. Merekomendasikan Reksadana dan Obligasi Terbaik 

Fitur selanjutnya, kamu yang masih pemula bisa mendapatkan rekomendasi reksadana dan obligasi yang memiliki peluang menguntungkan. Dari rekomendasi ini, kamu bisa mengambil keputusan cepat untuk mendapatkan instrumen investasi yang tepat. 

3. Menyediakan Pemilihan Saham 

Kamu juga bisa mulai investasi dengan saham sebagai diversifikasi, karena Ajaib memiliki beragam pilihan yang telah dikurasi. Jadi, kamu tinggal mengecek kembali datanya dan memutuskan untuk membeli saham atau tidak. 

Kapan lagi kamu bisa Nabung atau Trading – Semua Investasi dalam Satu Aplikasi? Semua cuma bisa kamu dapatkan di Ajaib! Instal aplikasinya sekarang dan mulai daftar, jangan lupa gunakan kode Ajaib ajofdg9w ketika pendaftarannya agar kamu bisa mendapatkan hadiah 1 lot saham gratis!

Yuk, instal Ajaib sekarang juga dan rasakan kemudahannya menabung DP rumah impian!

Referensi:

https://www.permatabank.com/id/article/anak-muda-bisa-beli-properti-dengan-5-tips-menabung-dp-rumah

https://www.btnproperti.co.id/blog/cara-menabung-untuk-beli-rumah

https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20240719141834-72-556102/gini-cara-nabung-dp-rumah-lewat-instrumen-investasi

https://ajaib.co.id/ada-apa-di-ajaib-lite-ajaib-pro/





SLA Battery dari Samoto: Solusi Cerdas untuk Kebutuhan Energimu

Kebutuhan akan sumber daya listrik dewasa ini kian hari kian banyak diperlukan mengingat sumber daya listrik menjadi solusi energi terbarukan yang mulai gencar digunakan dalam kehidupan manusia terutama dalam sektor transportasi dan industri. 

Nah, sebagai seorang konten kreator penggunaan listrik tuh seperti soulmate yang tidak dapat dipisahkan. Bagaimana tidak perangkat elektronik seperti gadget yang digunakan dalam produksi sebuah konten sangat bergantung pada listrik. Jaringan internet sebagai tempat pendistribusian konten juga bergantung sepenuhnya pada jaringan listrik.

Untuk itu, kebutuhan akan sumber daya listrik yang andal dan efisien menjadi sesuatu yang sangat penting agar kegiatan dalam dunia perkontenan berjalan dengan baik dan lancar. 

Baterai SLA (Sealed Lead Acid)

Salah satu solusi dalam kebutuhan akan sumber daya listrik yang efisien adalah baterai SLA (Sealed Lead Acid). Baterai SLA (Sealed Lead Acid) adalah jenis baterai timbal-asam (lead acid) yang tertutup rapat sehingga tidak memerlukan perawatan rutin seperti menambah air aki.

Ciri-ciri Baterai SLA yang penting untuk diketahui di antaranya

  • Tertutup rapat (sealed)

Baterai SLA tidak ada ventilasi terbuka, hal ini membuat baterai aman dari kebocoran asam.

  • Bebas perawatan (maintenance-free)

Baterai SLA sangat praktis karena tidak memerlukan penambahan air suling seperti aki konvensional.

  • Menggunakan elektrolit terserap (AGM atau Gel)

Elektrolit pada baterai SLA diserap dalam separator atau berbentuk gel, sehingga tidak mudah tumpah.

Berbagai macam kemudahan dan kepraktisan baterai SLA ini menjadikan baterai jenis ini menjadi solusi cerdas kebutuhan energi modern. 

Baterai SLA Samoto

Sebagai salah satu merek motor listrik terkemuka di Indonesia, Samoto fokus pada transisi bahan bakar minyak ke energi listrik yang tentu saja ramah akan lingkungan karena tidak menimbulkan emisi gas yang menimbulkan polusi udara.

Selain berfokus pada motor listrik, Samoto juga menghadirkan produk berkualitas seperti SLA Battery. Nah, Samoto memproduksi berbagai tipe baterai SLA, termasuk varian deep cycle yang dirancang khusus untuk penggunaan jangka panjang dengan siklus pengosongan dan pengisian ulang yang dalam. Baterai jenis ini sangat cocok digunakan untuk sistem tenaga surya, UPS (Uninterruptible Power Supply), kendaraan listrik, hingga peralatan industri.

Baterai SLA dari Samoto ini menggunakan teknologi baterai VRLA (Valve Regulated Lead Acid) yang membuatnya lebih praktis dan aman untuk digunakan di dalam ruangan. Tidak hanya itu, desainnya yang tertutup juga membuatnya lebih tahan terhadap guncangan dan kebocoran.

Dari segi kapasitas, Samoto menawarkan berbagai pilihan mulai dari 1,2Ah hingga 200Ah, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Untuk penggunaan skala kecil seperti mainan anak atau perangkat portable, kapasitas rendah mungkin sudah mencukupi. Namun untuk sistem tenaga surya, UPS besar, atau kendaraan listrik, kapasitas lebih tinggi seperti 100Ah hingga 200Ah lebih disarankan agar dapat menampung dan menyuplai energi dengan optimal.

SLA Battery Samoto varian baterai deep cycle memiliki kelebihan dalam hal daya tahan. Baterai ini mampu menjalani siklus pengosongan hingga 80% dari kapasitasnya tanpa mengalami kerusakan signifikan. Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan suplai listrik stabil dan konsisten dalam jangka waktu lama, seperti pada sistem solar panel atau kendaraan listrik. Umur pakainya pun relatif panjang jika digunakan dan dirawat dengan baik.

Tidak hanya unggul dari sisi teknis, Samoto juga menyediakan layanan purna jual yang baik, termasuk garansi dan dukungan teknis. Produk mereka mudah ditemukan di berbagai platform e-commerce maupun distributor resmi di berbagai kota besar.

Secara keseluruhan, SLA Battery dari Samoto merupakan pilihan ideal bagi siapa saja yang membutuhkan sumber daya listrik yang andal, tahan lama, dan hemat biaya perawatan. Baik untuk keperluan rumah tangga, industri, maupun teknologi ramah lingkungan seperti energi surya, baterai ini mampu memenuhi berbagai kebutuhan dengan efisien. 

Dengan kombinasi kualitas dan harga yang kompetitif, Samoto membuktikan diri sebagai salah satu pemain terpercaya dalam industri baterai di Indonesia.



Peluncuran White Paper Vaksinasi Dewasa dan Lansia di Indonesia Terfokus pada Herpes Zoster (Cacar Api)

 


Virus Varicella-Zoster

Bicara soal virus Varicella-Zoster (VZV) sebagai penyebab penyakit cacar air, saya mengalami terkena virus ini pertama kali di usia 25 tahun. Ini di luar kebiasaan, karena teman-teman seumuran sudah terkena cacar air ketika masih seusia SD. Saya pikir kalau sudah terkena cacar air maka ke depannya akan aman dan tidak akan muncul lagi. 

Namun dugaan saya salah, pada Peluncuran White Paper Vaksinasi Dewasa dan Lansia di Indonesia Terfokus pada Herpes Zoster (Cacar Api) Kamis, 20 Maret 2025 dijelaskan bahwa reaktivasi virus Varicella-Zoster (VZV), yaitu virus yang sama menyebabkan Cacar Air. Setelah seseorang sembuh dari Cacar Air, virus tersebut menjadi dorman dalam saraf tubuh dan dapat ter-reaktivasi kembali menjadi Cacar Api di kemudian hari.

Jujur ya, tahu perihal ini saya lumayan khawatir mengingat usia saya yang tidak lagi muda. Apalagi sekitar 9 dari 10 individu dewasa berusia di atas 50 tahun sudah memiliki virus yang menyebabkan Cacar Api. Akibatnya 1 dari 3 orang individu dewasa berisiko terkena Cacar Api selama hidupnya. Walaupun umur saya masih belum 50 tahun, namun kita perlu waspadai dan tidak bisa menganggap perkara ini hal yang sepele.

Cacar Api, Gejala dan Komplikasinya

Cacar Api umumnya muncul sebagai ruam menyakitkan dan gatal pada satu sisi tubuh atau wajah dan ruam tersebut dapat sembuh dalam jangka waktu 2 sampai 4 minggu.

Terlihat biasa saja seperti serangan virus pada umumnya, akan tetapi Cacar Api dapat menyebabkan komplikasi serius. Komplikasi umum Cacar Api adalah nyeri saraf jangka panjang atau Nyeri Pasca Herpes (NPH). Dan yang perlu dijadikan perhatian adalah rasa nyeri yang timbul dapat berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Komplikasi lainnya yang juga perlu jadi perhatian penting karena tergolong berat adalah dapat menyebabkan kebutaan terutama ruam yang ada di wajah, menyebabkan infeksi, gangguan pendengaran, gangguan pernafasan bahkan hingga menyebabkan kematian. 

Beruntung sekali, saya bisa menghadiri kegiatan peluncuran white paper karena membuat mata saya terbuka tentang Cacar Api, penyebarannya di Indonesia dan yang terpenting adalah pencegahannya. 

Pada peluncuran ini, Dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, selaku Konsultan Senior Ekonomi Kesehatan, Kalta Bina Insani (KBI) Consulting & Training menjelaskan “Untuk memenuhi kebutuhan data penyakit Cacar Api sekaligus membantu pemerintah dalam meningkatkan dan memperluas akses cakupan imunisasi dewasa di Indonesia.” 

“KBI telah melakukan kajian yang berfokus pada pentingnya imunisasi orang dewasa dan lansia sebagai upaya pencegahan penyakit seperti Cacar Api. Metode kajian meliputi tinjauan literatur (literature review), analisis data sekunder penyakit Herpes Zoster berdasarkan data klaim BPJS Kesehatan dari tahun 2015 s/d 2022, wawancara mendalam, dan Focus Group Disscussion (FGD) dengan Pemerintah Pusat/Lembaga terkait dan asosiasi medis,” lanjut Dr. Hasbullah.


Sebagai orang yang awam dan abai akan Cacar Api, pikiran saya benar-benar terbuka, terlebih ketika dr. Hasbullah menjelaskan mengenai data-data yang mengenai sebaran death yang memiliki angka kejadian kasus tertinggi. 

“Terdapat 10 provinsi di Indonesia yang memiliki angka kejadian kasus Cacar Api tertinggi seperti Provinsi Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Timur, Sumatera Barat, Gorontalo, Riau dan DKI Jakarta. Tingginya kasus Cacar Api di wilayah tersebut kemungkinan karena populasi lansia yang tinggi di daerah tersebut dan juga sistem pelaporan kasus yang mungkin lebih baik dari daerah lain. Perlu diketahui bahwa data yang kami olah hanya 1% dari data klaim JKN dimana hasil masih jauh dari beban yang sebenarnya terjadi di lapangan,” jelas dr. Hasbullah.

Peluncuran White Paper Vaksinasi Dewasa dan Lansia di Indonesia Terfokus pada Herpes Zoster (Cacar Api)dilanjutkan dengan Diskusi dan Tanggapan bersama Bersama Dr. Dr. Hanny Nilasari, Sp. D. V. E, Dr. Dr. Sukamto Koesnoe dan dr. Hasbullah Thabrany, KPH, Dr. PH. Pada kegiatan diskusi tanya jawab dilakukan bersama teman-teman media, influencer dan blogger.


Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari acara peluncuran ini salah satunya adalah pentingnya melakukan pencegahan terhadap suatu penyakit. Pencegahan yang dilakukan mungkin dananya terlihat besar di awal akan tetapi jika sudah terkena penyakit, biayanya berlipat-lipat kali lebih besar. Selain itu, momen kebahagiaan dalam hidup bisa saja berkurang karena rasa sakit yang terjadi dalam periode yang lama.

Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Manish Munot, selaku Presiden Direktur GSK Indonesia menyampaikan, “Vaksinasi pada orang dewasa dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup, bahkan dalam beberapa kasus dapat menekan angka risiko rawat inap hingga setengah kalinya dan menekan angka kematian hingga sepertiganya.

Adanya kajian pada White Paper ini diharapkan dapat digunakan oleh pemangku kepentingan, khususnya pembuat kebijakan, sebagai rekomendasi untuk implementasi program imunisasi dewasa yang strategis untuk lansia yang sehat dan produktif. 

Yuk vaksinasi! Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa cek www.KenaliCacarApi.com





Keseruan Ramadan Kariim Bersama House Kari ala Jepang

Senang rasanya ketika House Kari ala Jepang mengajak blogger kembali untuk berpartisipasi dalam kegiatannya. Tidak terasa sudah tujuh tahun saya cukup aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan House Kari ala Jepang dengan melibatkan teman-teman blogger. Ragam acara mulai dari workshop memasak dengan menghadirkan chef ternama, senam pound fit, workshop memasak dan di tahun ini House Kari ala Jepang mengadakan kegiatan yang melibatkan para blogger, influencer dan UMKM.

Keadaan ekonomi yang semakin menantang, membuat pelaku usaha terutama usaha di bidang kuliner perlu melakukan inovasi secara digital agar usahanya mampu berkembang. Banyak pelaku usaha akhir-akhir ini mengeluhkan penjualan atau omzet yang makin menurun. Beberapa usaha kuliner mau tidak mau tergilas tantangan dan gulung tikar, beberapa lainnya terseok-seok untuk terus bertahan.

Menyadari hal ini PT House and Vox Indonesia yang memproduksi House Kari ala Jepang sebagai bumbu roux kari Jepang bersertifikasi halal pertama di Indonesia sejak tahun 2016 mengajak pelaku usaha kuliner untuk mengikuti acara Ramadan Kariim bersama House Kari ala Jepang.

Acara dimulai pukul 15.30 oleh MC, walaupun pertemuan kali ini dilaksanakan di Bulan Ramadan tapi antusias peserta terlihat begitu memukau. Kemudian acara dilanjutkan sambutan pembukaan dari Presiden Direktur PT House and Vox Indonesia, Mr. Hiroyuki Hayashi.

Pada kesempatannya, Mr. Hiroyuki menekankan bahwa kari merupakan salah satu makanan nasional Jepang yang digemari oleh semua kalangan karena nutrisinya yang tinggi dan memiliki cita rasa lezat. Selain itu, beliau juga mengajak para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi agar bisnis mereka dapat terus berkembang dan berdaya saing tinggi.

Talkshow UMKM Bangun Ekonomi Kreatif Digital di Bulan Ramadhan

Usai sambutan pembukaan, acara inti dari Kegiatan Ramadan Karim bersama House Kari apa Jepang dimulai yaitu Talkshow UMKM yang menghadirkan Kak Riany selaku perwakilan dari House Kari, Jordhi Aldyan selalu chef dan konten kreator, dan Denni Arnanda, seorang pakar digital marketing sekaligus founder Mahirdigital.id, sebagai narasumber.

Pada kesempatan itu, Denni membahas pentingnya transformasi digital bagi pelaku usaha agar dapat bertahan dan berkembang di era digital yang semakin kompetitif.Tidak hanya melakukan inovasi namun juga terus memperbaiki kualitas produk agar apa yang disebarluaskan lewat sosial media sejalan dengan kualitas.

Pada kesempatan talkshow, Jordhi Aldyan juga mengenai pengalamannya terkait digital marketing. Kak Riany juga menjelaskan tentang perkembangan House Kari dalam menguatkan usaha kuliner di Indonesia melalui produk-produknya. Sejalan dengan tujuan dari acara ini untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha, khususnya di bidang kuliner, melalui edukasi dan inovasi digital. Pada kesempatan kali ini, kegiatan Ramadan Kariim dihadiri oleh 30 pelaku usaha kuliner yang terdiri dari UMKM hingga pemilik restoran.

Demo Masak bersama Chef Jordhi Aldyan

Acara dilanjutkan dengan kegiatan demo masak bersama Chef Jordhi Aldyan, jebolan MasterChef Indonesia musim ke-6, Kali ini ada dua menu yang dimasak tentunya dengan menggunakan bumbu serbaguna House Kari ala Jepang.

Dalam sesi ini, Chef Jordhi berbagi tips memasak dengan praktis menggunakan House Kari ala Jepang dan Ia juga menyampaikan bahwa bumbu ini sangat mudah digunakan, lezat, dan cocok untuk memasak sehari-hari maupun untuk usaha kuliner.

Pada demo masak kali ini, Chef Jordhi membuat Curry Melt Bomb dan Tandoori.

Resep Tandoori

Bahan:

200g sirloin (potong dadu)
200g daging kambing (potong dadu)
200g paha ayam (potong dadu)
200g Greek yoghurt
100g house kari ala jepang spicy
Nanas (potong dadu)
Paprika (potong dadu)
Bombay (potong dadu)
Minyak Samin

Cara membuat:

1. Campurkan house kari ala jepang dengan yoghurt hingga tercampur rata
2. Tuang ke daging dan sayuran lain, aduk rata dengan tangan
3. Marinasi selama minimal 15 menit
4. Tusuk dengan tusukan sate
5. Lalu oles grill pan dengan minyak Samin dan pan sear tandoori hingga semua sisi matang sempurna
6. Sajikan selagi hangat

Resep Curry Melt Bomb

500g kentang (boiled and mashed)
Mozzarella Cheese
Ragout curry:
50g wortel (chopped)
50g onion (chopped)
25g garlic (chopped)
50g butter
100g smoked beef
100g curry spicy
100ml susu cair
40g terigu
Bahan Balur:
500g terigu + 850 ml
Tepung roti putih
Tepung terigu
Cara membuat:
1. Lelehkan butter, tumis wortel,onion dan garlic hingga harum
2. Masukan smoked beef, Masak hingga harum
3. Masukan house kari ala jepang ,masak hingga tercampur dan tambahkan susu, aduk rata
4. Aduk rata kentang yang di haluskan dengan curry ragout ,diamkan di kulkas hingga dingin
5. Timbang dan bulatkan adonan di 50g dan isi dengan mozzarela 15g
6. Balur ke tepung terigu, tepung basah dan tepung roti
7. Goreng di minyak panas api sedang hingga kuning kecoklatan
8. Sajikan selagi hangat

Setelah demo masak, acara dilanjutkan dengan sesi kultum dan doa bersama menjelang berbuka puasa, yang dipimpin oleh Ustadz Husni. Para undangan kemudian menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan, termasuk hidangan yang diperagakan sebelumnya oleh Chef Jordhi.

Buka Bersama, Santunan Anak Yatim dan Doorprize

Bertempat di Mercure Hotel Jakarta, hidangan yang dihadirkan untuk berbuka puasa bertemakan makanan Timur Tengah. Beberapa makanan jenis kari juga dimasak dengan menggunakan produk dari House Kari Ala Jepang.

Semua peserta yang hadir benar-benar menikmati hidangan yang disajikan. Sembari menikmati hidangan PT House and Vox Indonesia turut menghadirkan 20 anak yatim dari Yayasan Mizan Amanah sebagai bagian dari kegiatan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan dalam bentuk menanamkan nilai kepedulian sosial.

Acara dilanjutkan dengan doorprize dengan hadiah senilai total hadiah jutaan rupiah. Jujur berkali-kali ikut acara House Kari ala Jepang, biasanya saya dapat doorprize. Tapi kali ini, saya belum beruntung. Acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan anak-anak yatim dari Yayasan Mizan Amanah, para pelaku usaha, influencer, blogger dan tim dari House Kari Ala Jepang.