Blog Competition Finantier

Bicara soal dunia perbankan, rasanya aneh jika masih ada masyarakat yang belum memiliki rekening di bank. Namun, masyarakat yang tidak punya rekening bank itu nyata adanya, dan tidak sedikit rupanya. Ada hampir 140 juta (atau setengah dari jumlah populasi) tidak memiliki akses ke layanan perbankan.

Selain memicu kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dalam akses ke berbagai layanan keuangan juga dapat menciptakan kesenjangan sosial, di mana masyarakat tidak dapat memanfaatkan sumber daya keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

 

Namun, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah bekerja keras untuk mengatasi kesenjangan yang semakin meningkat.

 

Melalui serangkaian rencana multi-tahunan yang ditargetkan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia, para pihak berwajib berhasil menaikkan tingkat inklusi keuangan dari 67% di tahun 2016 menjadi 76% pada 2019.

Negara itu sendiri akan mendapatkan keuntungan jika pertumbuhan ekonomi terjadi secara inklusif dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal ini nantinya juga akan mencegah munculnya sejumlah masalah sosial - seperti tingkat pengangguran yang tinggi. 

 

Data Pribadi

 

Tahukah bahwa aset digital yang paling berharga dalam seseorang adalah data pribadinya. Saat terhubung dengan internet data kita dikumpulkan mulai dari transaksi pembelian di olshop hingga history pencarian di mesin pencarian. Namun, sayangnya data pribadi ini kurang dimanfaatkan secara efisien. 

 

Ketika kita memberikan data pribadi kita ke beberapa platform keuangan, informasi data tersebut yang dikumpulkan sebenarnya tidak semata-mata dapat menguntungkan konsumen. Maka dari itu, banyak platform atau perusahaan yang sangat berhati-hati dalam menggunakan data pelanggan agar dapat terhindar dari persaingan.

Hal ini mengakibatkan data kita disimpan secara tertutup dan menimbulkan masalah karena perusahaan tidak memiliki gambaran menyeluruh tentang identitas digital kita. Keterbatasan akses data pun akan menjadi kendala dikarenakan kurangnya informasi pribadi kita.

 

Open Finance

 

Apa itu Open Finance? Open Finance adalah pertukaran data keuangan konsumen yang disetujui dan diamankan antara lembaga keuangan, guna menghubungkan kumpulan data tersebut dengan kumpulan data lainnya. Hal ini memungkinkan data pribadi kita diproses dengan cara yang menguntungkan.

 

Adalah Finantier yang merupakan startup pengembang layanan open finance, memungkinkan perusahaan finansial menggunakan sambungan API (Application Programming Interface) untuk mengefisiensikan beberapa proses.

Berdasarkan konsep Open Finance, produk Finantier dapat memudahkan fintech platform dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih memahami konsumen dan meningkatkan akses keuangan bagi mereka, khususnya yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia.

Salah satu produk Verifikasi Identitas milik Finantier,  dapat mengumpulkan data lebih dari 95% platform keuangan di Indonesia untuk memungkinkan perusahaan memverifikasi identitas penggunanya dengan cara yang lebih cepat dan efisien.

 

Produk ini pun dapat membantu perusahaan untuk memvalidasi identitas konsumen yang tidak memiliki rekening bank dengan mengakses data platform keuangan alternatif seperti pemberi pinjaman P2P.

Hal ini sangatlah memudahkan para konsumen untuk mengakses layanan keuangan yang sebelumnya hanya tersedia bagi mereka yang memiliki rekening bank.

 

Contoh Kasus

Berikut contoh kasus dari Asep.

Asep tinggal di pinggiran kota Bogor. Seperti kebanyakan penduduk di sana, Asep tidak memiliki rekening bank. Sebagai gantinya, dia menangani keuangan bisnis warung kecilnya tersebut melalui aplikasi dompet digital.

 

Sebelumnya, Asep tidak dapat mengajukan pinjaman bank untuk bisnis warungnya karena bank tidak memiliki informasi yang memadai tentang identitasnya untuk melakukan pemeriksaan latar belakang identitas Asep. Hal ini menghambat mata pencahariannya karena bisnis warungnya mengalami kekurangan modal.

 

Namun, dengan produk Verifikasi Identitas Finantier, data identitas Asep tidak akan ditolak oleh layanan keuangan yang dia perlukan. Sebagai gantinya, bank dapat mengakses data Bayu dari aplikasi dompet digital guna pemeriksaan identitas datanya sebelum memproses pinjaman. Nah, dengan pinjaman tersebut, Bayu akan dapat mengembangkan usahanya dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

 

Blog Competition Finantier

 

 

Link Registrasi:

Tema:

#FinantierForBetterFuture

Persyaratan Umum Lomba:

      Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan non karyawan Finantier

      Peserta merupakan perorangan atau individu

      Peserta Wajib mengisi form pendaftaran dengan data valid (nama, alamat, email, no tlp) dan juga memasukkan link artikel yang dilombakan pada form pendaftaran

      Periode pengumpulan artikel berlangsung dari tanggal 1 May hingga 28 Mei 2021

      Peserta dapat mendaftar lebih dari 1 artikel pada blog yang berbeda, namun hanya bisa memenangkan 1 hadiah jika terpilih lebih dari 1 artikel bagi pengirim yang sama ● Peserta wajib mengikuti, media sosial Finantier

      Peserta diwajibkan mempromosikan hasil tulisan di akun media sosial (Facebook,

Instagram, Twitter) miliknya dengan menggunakan hashtag

#FinantierForBetterFuture

      Artikel atau share posting harus mengandung hashtag #FinantierForBetterFuture di content ataupun di judul.

      Setiap artikel yang dikirimkan menjadi hak milik Finantier

      Finantier berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan sewaktu-waktu apabila diperlukan

      Kompetisi Blog ini tidak dipungut biaya apapun

      Panitia berhak mendiskualifikasi peserta, apabila melanggar peraturan yang telah ditetapkan

      Penilaian dan keputusan mutlak ada ditangan juri

Persyaratan Khusus Lomba:

      Usia blog minimal 6 bulan

      Blog Aktif (minimal posting 1 bulan terakhir)

      Jumlah postingan minimal 20

      Peserta bebas menggunakan platform domain apapun boleh berupa self-hosted ataupun web 2.0 seperti blogspot dan wordpress

      Platform user generated content tidak diperkenankan ikut dalam kompetisi ini

Kriteria Artikel:

      Artikel yang dibuat dan dilombakan mengambil tema #FinantierForBetterFuture dan menjelaskan bagaimana  dapat mendorong inklusi keuangan dengan memberikan layanan akses keuangan bagi masyarakat di daerah.

    Jangan lupa isi form registrasi 

      Panjang artikel minimal terdiri dari 500 kata

      Artikel yang dilombakan haruslah hasil tulisan baru, bukan artikel lama yang diedit

      Tulisan / materi merupakan karya sendiri (tidak plagiat), tidak pernah ikut serta dalam kontes SEO betting site, tidak mengandung SARA, hate speech, pornografi, viagra, kekerasan dan belum pernah dipublikasikan

      Tulisan / materi bukan hasil translator machine

      Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ● Dilarang menggunakan teknik blackhat SEO apapun

Kriteria Penilaian Lomba Blog:

      Kualitas dan kreativitas konten penulisan.

      Kesesuaian dengan tema.

      Relevansi foto/konten tambahan yang diberikan. Originalitas.

Hadiah Kompetisi Blog Finantier:

Pemenang dan Hadiah

Juara 1

Rp. 2.500.000,-

Juara 2

Rp. 1.500.000,-

Juara 3

Rp. 1.000.000,-

Total Hadiah

Rp. 5.000.000,-

      Pajak ditanggung pemenang

      Pengumuman pemenang akan diinformasikan pada tanggal 4 Juni 2021 di akun media sosial Finantier.

      Batas waktu klaim hadiah adalah 7 hari dari waktu pengumuman pemenang, apabila lewat dari batas waktu, maka hadiah untuk pemenang dianggap hangus.


Jangan lupa isi form registrasi ya di 

 http://bit.ly/FinantierBlogCompetition21







Tidak ada komentar

Posting Komentar