Aktivitas-aktivitas yang Membahagiakan Anak

“The best way to make children good is to make them happy.” – Oscar Wilde


Semenjak pandemik Covid 19, praktis saya banyak menghabiskan waktu di rumah sesuai anjuran pemerintah tentunya. Kalau pun keluar hanya untuk beli bahan pokok makanan dan keperluan Baby Zea.

Di usia Zea yang sudah menginjak usia satu tahun lebih, terus terang kami sudah mulai kerepotan. Usia segitu adalah usia di mana anak bayi sedang lincah lincahnya. Keingintahuan yang tinggi akan sesuatu.  Pengennya bermain terus. Susah untuk disuruh diam atau tidur siang.

Di usia 13 bulan, Zea sudah bisa berjalan walau belum mantap dalam melangkahkan kaki, kini memasuki usia 14 bulan, Zea sudah dapat berjalan cepat, sudah berani mengesplore banyak hal. 

Sebagai orangtua kami bahagia melihatnya meski lumayan spaneng juga kalau lagi banyak kerjaan dan Zea ikut ngerecokin karena tingkat keingintahuannya yang tinggi.

Ngomongin kondisi rumah, sudah kayak cuaca jatuhnya. Pagi bersih dan rapi, menjelang siang sudah seperti kapal pecah. Siang rapi lagi, menjelang sore berantakan tak terhindarkan. Begitu terus yang kami alami selama beberapa bulan ini. Capek iya tapi kami menikmati ini. Kapan lagi moment seperti ini terjadi lagi. Ya kan?

Setiap hari, kami sebagai orangtua mencoba membuat Zea bahagia, tentunya dengan mengikuti milestone atau perkembangan sesuai usianya. Nah agar Zea jadi pribadi yang bahagia, ada beberapa hal yang kami lakukan.

Mengajak Bermain
Dari subuh sampai maghrib, Zea aktif sekali. Jujur ya, kami sedikit kewalahan. Tapi agar Zea senang dan kembang tumbuhnya sesuai, kami mengajaknya bermain.

Kalau dengan saya, biasanya yang distimulus adalah motorik kasar. Jadi saya main petak umpet, naik turun sofa, lempar bola, dan naik turun di sekat sekat gerbang. Sedangkan kalau bersama bundanya motorik halus yang distimulus seperti ngucek ngucek baju sambil main air, robek robek atau meremas kertas dan main tekstur benda, kasar atau halus.

Observasi Binatang
Aktivitas yang nggak kalah menyenangkan buat Zea adalah observasi binatang yang ada di sekitar rumah. Binatang pertama yang jadi "mainan" Zea adalah kucing. Itu sebelum usia Zea satu tahun, saat itu kami punya kucing. Khawatir akan bulunya kami memutuskan untuk tidak pelihara kucing dulu.

Setelah kucing, ada ayam tetangga yang jadi pengamatan Zea. Biasanya saat makan, ayam akan mondar mandir di depan gerbang. Sisa makanan Zea yang tidak habis jadi santapan nikmat ayam.

Selain ayam dan kucing, ada dua binatang yang jadi favorit pengamatan Zea yaitu semut dan cicak. Di teras rumah, semut semut berukuran besar sering wara wiri mencari makan. Zea yang sedang duduk di karpet pernah digigit si semut ini, makanya jika ada semut Zea akan menghindar. Beberapa kali Zea, mencoba untuk menyentuh semut.

Untuk cicak, Zea juga suka mengamati cicak di tembok garasi dan teras. Biasanya dia dengan cepat akan menunjuk cicak di tembok. Kemudian dengan semangat, Zea akan mengangkat-angkat tangannya agar si cicak bergerak.

Selain semut dan cicak, ada juga belalang yang kami kenalkan ke Zea saat olahraga pagi di kebun.

Aktivitas mengamati binatang ini membuat Zea benar benar bahagia, ini terlihat bagaimana Zea begitu antusias dan semangat.

Jalan jalan Pagi.
Meskipun pandemik dan mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Dua hingga tiga kali dalam seminggu, saya dan istri jalan jalan di sekitar komplek dan kebun yang akan dibuat perumahan baru.

Dua bulan lebih Zea dan istri nggak pernah keluar jadi agar tidak bosan, saya mengajak mereka jalan jalan di kebun dan lahan yang akan dijadikan perumahan baru.

Banyak hal yang dapat dieksplore di sana. Sensorik Zea dapat distimulus, kami membawa Zea berjalan di tanah, kemudian berdiri di gundukan pasir atau berjalan di atas rumput sambil menangkap dan mengamati belalang.

Biasanya setengah jam dari subuh, kami keluar. Sekitar jam 7 kami sudah kembali. Oh ya, saat berangkat menuju kebun dan lahan, kami tetap mengikuti prosedural berpergian di masa pandemik. Sampai di rumah pun kami segera cuci tangan dengan sabun dan mandi.

Makan dan Masak Makanan Kesukaan
Kebetulan urusan masak memasak saya dan istri dapat melakukannya. Biasanya kami buat makanan untuk camilan Zea dan ayah bundanya. Sebelum Ramadhan, kami membuat beberapa camilan dan distok untuk Ramadhan antara lain dimsum, tahu bakso, pempek, bakso ayam, kacang atom. Berbekal tutorial youtube kami berhasil membuat penganan tersebut.

Zea kami libatkan, hanya saja karena rasa ingin tahunya tinggi jadi deh lumayan ngerecokin. Tapi jatuhnya jadi seru sekali...

Giliran makanan sudah matang, Zea yang akan menjadi orang pertama untuk menyantap hidangan. Dan... Zea terlihat senang dan lahap menikmati makanan yang kami buat.

Baca Buku
Di rumah tersedia banyak buku di rak. Biasanya saya akan membaca satu dua buku untuk direview atau dijadikan referensi.

Nah, buku ini jadi sesuatu yang menarik untuk Zea. Buku yang ada di rak televisi biasanya jadi sasarannya. Zea akan mengeluarkan buku buku tersebut. Sesekali ia akan membuka bukunya. Selesai ia mengacak acak buku, "mainan" Zea berubah, kami pun merapikan buku yang berantakan di lantai. Beberapa saat lagi , Zea akan datang dan mulai mengacak-acak lagi.

Meskipun secara verbal Zea baru bisa mengucapkan satu dua kata dan mengoceh. Kami tetap mengingatkan untuk merapikan kembali. Untuk menstimulus bahasa, saya dan istri rajin berbicara dengan Zea. Istri juga rajin membacakan buku untuk Zea.

***
Usia Zea yang baru menginjak setahun lebih, sudah membuatnya dapat berjalan cukup lancar. Karena sudah bisa berjalan, ia mengeksplore apa saja yang ada di depannya. Memegang, menggenggam, merangkak, menyentuh sesuatu yang menarik baginya.

Oleh karena, sekarang adalah masa aktif aktifnya Zea. Untuk itu kami memfasilitasinya semampu kami agar Zea jadi anak yang tangkas, tangguh, berani, percaya diri, dan bahagia tentunya.














10 komentar

  1. Mas Erfano, anak2 saya udah pada "demo" ini Mas... katanya kurang buku bacaan, udah abis dilalap smua trus kangeeen main ke toko buku lagi, pilih2 sendiri, huhuu... setuju ya, baca buku itu adalah aktivitas yg membahagiakan anak2 kita

    BalasHapus
  2. Anak saya tu ditemenin main sama jalan pagi aja senangnya minta ampin, selama masa pandemi ini. Intinya anak kecil itu gak betah dikekep di rumah. Jadi, pas pagi hari, di saat tetangga yg lain masih pada tidur, anak-anak bertiga saya ajak jalan sehat keluar, keliling kompleks. Mereka sangat senang.

    BalasHapus
  3. Seru juga ya kegiatan dirumah bersama anak, sebenernya masih banyak lagi, kreatifnya orang tua dituntut agar anak selalu punya kegiatan seru lainnya.

    BalasHapus
  4. MasyaAllah ... Senang deh lihat kedua orangtua yang kompak dalam mendampingi tumbuh kembang buah hatinya. Ini penting banget loh. Anak jadi terstimulus baik motorik kasar maupun halusnya. Pertumbuhan psikisnya juga akan baik, InsyaAllah.

    Salut nih Mas Erfan ternyata jago masak juga. Jadi kepikiran nih buat bikin dimsum dan tahu bakso buat stok di rumah. Makasih loh udah menginspirasi, hihihi ...

    BalasHapus
  5. Ayah siaga ini....Barakallah Mas Erfano dan keluarga. Senangnya bisa WFH menguatkan bonding orangtua dan anak jadinya ya. Sehat selalu Zea, makin pinter dan jadi anak solehah kelak.

    BalasHapus
  6. wah lagi aktif2 nya ya adik Zea ini..jadi rumah ga pernah rapi hehe..tp bnr harus dinikmati aja karena masa golden age anak seusia segitu yang paling indah..hehe

    BalasHapus
  7. Lucu ya putrinya mas erfano.
    Semoga sehat terus dan tambah pinter.
    Dan semoga Zea cepat punya adek lg.
    Hee hee

    Kabooorrrrr. .

    BalasHapus
  8. Ya ampuuunn, si dedek, gemesss gemessss, pengen towel pipinya hihihi.
    Usia segitu memang lagi akti-aktifnya ya, dan si kecil bakalan bahagia banget kalau bisa beraktifitas dan explorasi ditemanin ortunya :)

    BalasHapus
  9. AHai... asyiknya kalau ayah selalu di rumah. Jadi bisa bermain apa saja.
    Apalagi ibu biasanya enggan diajak observasi binatang.

    BalasHapus
  10. Ada manfaatnya jg ya selama #dirumahaja jd lebih byk kegiatan dengan anak pastinya, bonding dengan anak jd lbh dekat

    BalasHapus