Serunya Indonesia Properti Expo 2019


Hunian tempat tinggal adalah idaman setiap pasangan yang belum memilikinya. Terlebih pasangan yang baru saja menikah, memiliki rumah menjadi salah satu tujuan dalam pernikahan. Iya kan? Namun, mencari rumah yang sesuai dengan budget, suasana dan lokasi nyatanya susah-susah gampang. Ada yang harganya cocok namun jauh dari mana-mana. Ada yang dekat dengan tempat kerja namun budgetnya tidak sesuai. Ada yang budgetnya sesuai dan lokasinya juga dekat dengan fasilitas umum seperti stasiun, pusat perbelanjaan namun ketersediannya sudah habis dibooking pencari hunian lainnya.
Tenang!
Ada event seru yang patut untuk kalian kunjungi. Apalagi jika kalian memerlukan referensi rumah, atau cari inspirasi untuk interior rumah. Nggak salah lagi, kalian kudu datang ke event keren ini. Mau tahu?
Indonesia Properti Expo 2019
Indonesia Properti Expo (IPEX) sudah dilaksanakan sebanyak 35 kali oleh PT. Adhouse Clarion Events dan didukung oleh DPD REI DKI Jakarta serta Bank Tabungan Negara (BTN). Tahun 2019 ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Dan... awal tahun 2019, kegiatan keren ini dilaksanakan dari tanggal 2 Februari hingga 10 Februari 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC). Untuk IPEX kali ini tema yang diambil adalah “Pesta KPR BTN”. Mantap kan?
Hari Minggu, 3 Februari kemarin lusa, aku menyempatkan datang ke JCC. Terus terang, ini adalah kali pertama aku mengunjungi Indonesia Properti Expo. Tujuanku ke IPEX ini, jujur nih ya, mencari inspirasi interior rumah dan informasi rumah untuk teman-teman yang belum memliki rumah. Alhamdulilah, aku sudah memiliki hunian di Bogor dari tahun 2011, masih KPR juga sih.

Sekitar jam 11an aku sudah sampai di JCC, selain ingin melihat segala macam bentuk properti di acara ini. Aku juga ingin menghadiri talkshow tentang Modern Minimalis Living. Acara ini akan berlangsung pukul dua siang, akan ada Mbak Adel yang akan bercerita tentang pemilihan tema dekorasi pada rumah dan ada Mbak Irma yang akan bercerita tentang mengabadikan dekorasi rumah agar terlihat instagramable.
Aku masuk ke Plenary Hall B, sebelum masuk aku bertanya dulu pada security yang bertugas. Aku diminta untuk melakukan registrasi dan mencap tangan setelah melakukan registrasi.
Ruangan dingin ber-AC langsung kurasakan ketika masuk ke dalam ruangan. Berbagai macam stand dengan megahnya berdiri dengan display-display yang menarik. Ada 150 peserta developer yang menampilan 600 proyek properti dari berbagai daerah di Indonesia meskipun kebanyakan daerah perumahannya sekitar Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat.
Aku melihat properti demi properti yang ditawarkan...
“Pak silakan lihat-lihat apartemennya. Bapak bisa booking hari ini. Administrasi dan lainnya dapat dilaksnakan 3 bulan berikutnya,” ucap mas mas berambut klimis sembari memberikan selebaran informasi mengenai apartemen yang dijajakan.
Belum selesai aku menyimpan selebaran, kali ini mbak-mbak dengan senyum manis memberikan selebaran, “Pak, silakan melihat perumahan kami. Ini perumahan subsidi dengan DP 1%,” ucapnya. Aku menerima selebaran tersebut sembari melihat-lihat display perumahannya. Murah memang cuma lumayan jauh di daerah Banten.
Selebaran demi selebaran aku peroleh. Wuih, banyak sekali informasi yang aku peroleh. Alhamdulillah.
Selain mendapatkan selebaran, aku juga melihat-lihat beberapa properti yang men-display dengan menghadirkan interior rumah yang minimalis tapi fungsional. Mirip di Ikea-ikea gitu. Hampir satu jam aku berkeliling sebelum istirahat dan melakukan registrasi untuk talkshow tentang hunian modern yang minimalis.
Indonesia Properti Expo ini tetap yakin di tahun 2019 yang merupakan tahun politik, hunian masih sangat sangat dibutuhkan. Jadi nggak berpengaruh besar meskipun politik kian memanas menjelang pemilihan presiden. Karena kebutuhan akan hunian adalah salah satu kebutuhan primer dalam hidup.
Oh ya, di Indonesia Properti Expo kan menghadirkan banyak hunian, ada rumah, apartemen, ruko dengan segala bentuk sesuai keinginan. Soal harga, mulai dari 100an juta hinga menyentuh angka milyaran. Pokoknya serba ada, tinggal pilih mana yang sesuai dengan budget dan lokasi.
Talkshow Modern Minimalis Living
Setelah puas berkeliling, sekitar jam satuan aku menuju panggung di Hall B. Registrasi kemudian duduk manis. Jadi selain beragam properti yang dihadirkan di Indonesia Properti Expo 2019, beragam acara juga dihadirkan di sini seperti Talkshow Fengshui, IG Photo Contest, Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat Anak-anak dan tentu saja Talkshow Modern Minimalis Living yang menjadi salah satu tujuan saya ke IPEX.

Nah, kebetulan beberapa minggu ini, aku dan istri sedang sibuk-sibuknya menata kembali rumah kami. Merapikan kembali barang-barang, mengecek barang-barang yang akan dipakai, disimpan dan dikeluarkan dari rumah.
Talkshow pun dimulai, Teh Ani Berta sebagai moderator membuka acara dengan sapaan khasnya. Kemudian Mbak Adel menjelaskan tentang bagaimana interior yang baik untuk sebuah hunian.
Dari penjelasan Mbak Adel, sebelum mendekor rumah, pemilik rumah harus mengetahui tujuan interior rumahnya. Apakah rumahnya ingin dibuat sederhana, mewah atau megah. Setelah itu, menentukan tema hunian. Ada empat tema yang secara umum dipaparkan yaitu hunian minimalis, hunian Jepang, hunian boho dan hunian industrial. Dari empat tema ini, aku jelas jatuh cinta pada tema hunian minimalis dan jepang. Hunian minimalis itu sederhana dengan tidak banyak menumpuk barang. Seperti dalam buku Chicken Soup for The Soul “Makin Sedikit Makin Bahagia”, memiliki barang yang benar-benar digunakan jelas akan membuat kita lebih nyaman dan bahagia. Selain itu barang-barang yang dimiliki mempunyai hisab yang tidak main-main di akhirat kelak.
Warna dominan yang ditawarkan pada hunian minimalis adalah warna putih, cokelat muda dan warna-warna terang. Hunian pada hunian minimalis dan jepang akan terasa lebih lega dan lapang.
Kalau hunian boho menurutku sih banyak barang dengan tone warna yang kadang terlalu banyak. Kalau hunian dengan tema industrial, banyak mengandalkan logam dengan warna-warna yang pekat. Nggak cocoklah sama keinginanku.
Selain menentukan tema, kita juga harus memerhatikan tone warna barang-barang yang digunakan untuk perabotan. Sofa warna abu-abu dapat dipadukan dengan bantal berwarna putih atau biru muda. Begitu pula dengan perabotan rumah lainnya, pilihlah yang memiliki tone yang setipe sesuai dengan tema hunian.
Pemberian tanaman hidup di dalam rumah juga perlu diperhatikan. Pilihlah tanaman-tanaman yang tidak memerlukan perawatan yang intens. Tanaman dari keluarga sansevieria (seperti tanaman lidah mertua) dan palem dapat dijadikan tanaman di dalam rumah. Tanaman hidup ini memiliki tujuan untuk memberikan kesegeran yang alami untuk hunian. Khusus untuk tanaman sansevieria, tanaman ini memiliki fungsi lain yaitu mampu menyerap toksin dari udara maupun paparan radiasi.
Selain tanaman hias dalam rumah hal lain yang perlu diperhatikan adalah perabotan rumah. Selain digunakan untuk kegiatan sehari-hari, perabotan yang sedang tidak digunakan dapat juga dijadikan hiasan untuk mempercantik rumah. Jadi sekali dayung dua tiga pulau terlewati. Kurang lebih begitu.
Setelah mendapatkan penjelasan terkait interior hunian, saatnya Mbak Irma menjelaskan tentang teknik mengambil foto yang menarik dari interior rumah untuk instagram. Banyak tips-tips menarik yang disampaikan, salah satunya yang melekat di kepala saya adalah pencahayaan saat mengambil gambar. Tidak harus menggunakan cahaya dari lampu profesional seperti di studio foto. Kita bisa memanfaatkan cahaya alami dan cahaya dari lampu ruangan.
Selain pencahayaan, tone warna perabotan juga diperhatikan agar foto terlihat lebih berkelas dan elegan. Jarak dan sudut pandang pengambilan gambar juga perlu diatur agak keindahan interior hunian yang sudah tertata apik dapat terwakili dari foto yang diambil.
Aargh, aku merasa tercerahkan dengan talkshow yang diselenggarakan di Indonesia Properti Expo ini. Jadi tidak sabar untuk balik ke rumah dan utak-atik perabotan.
Oh ya, tips-tips lain yang juga nggak kalah keren adalah jika ingin hunting perabotan sesuai dengan keinginan, dapat cari di beberapa toko khusus perabotan modern minimalis seperti Ikea, Informa, Ace Hardware. Namun jika tidak sesuai, lebih baik custom atau memesan dengan tukang perabotan terpercaya. Custom akan memudahkan kita dalam mendekor interior rumah sesuai dengan tema hunian.
Karena, Indonesia Properti Expo ini berlangsung selama 9 hari, masih ada waktu nih untuk berkunjung. Kamu bisa memanfaatkan akhir pekan di hari Sabtu Minggu ini untuk berkunjung ke Indonesia Properti Expo 2019. Seru sekali. Apalagi kalau tujuan utamanya untuk mencari hunian. Pas sekali.
Yuuk ah berkunjung. Kapan lagi coba ada acara sekeren ini? Dan lihat keseruan demi keseruan dari properti-properti yang ditawarkan. Ayo datang ke Indonesia Properti Expo 2019!
Last entry!

Serunya Ideafest!

Kolaborasi Siegwerk dan SOS Children’s Villages Jakarta “Digital Village dan Youth Can!”

Kolaborasi The Sacred Riana bersama MAPS “Hallow From The Other Side”

 

1 komentar